Sebagaimana disampaikan sendiri oleh Bobbi di halaman 16 buku Quantum Learning bahwa definsi quantum learning adalah “pelbagai interaksi yang mampu mengubah energi menjadi radiasi/cahaya” (interactions that transform energy into radiance). Definisi ini mengisyaratkan dengan sangat jelas bahwa di dalam diri setiap manusia itu banyak sekali potensi. Sebagai contoh yang sangat gamblang adalah otak. Otak, sebagai salah satu organ vital dalam diri setiap manusia, banyak sekali menyimpan potensi. Kita, mungkin, memang pernah belajar tentang anatomi otak. Namun, ada kemungkinan besar, kita tak pernah mempelajari potensi-dahsyat yang tersimpan di dalam otak manusia.
Di Bab 2 buku Quantum Learning, Bobbi menguraikan secara sangat menarik betapa dahsyat kekuatan otak manusia itu. Bahkan, secara berani, Bobbi menjuduli Bab 2 itu dengan “Kekuatan Pikiran Anda yang Tak Terbatas”. Apakah benar, kekuatan pikiran kita tak terbatas? Tentu terbatas. Namun, menurut Bobbi, karena masih sangat banyak yang belum kita ketahui tentang kekuatan otak kita maka kita anggap saja bahwa potensi otak tidaklah terbatas. Apa yang disampaikan oleh Bobbi ini sama persis dengan yang disampaikan oleh Tony Buzan, penemu metode-dahsyat mencatat bernama mind mapping. Menurut Buzan, “You brain is like a sleeping giant.”
Sebagai contoh, otak kita, menurut Roger Sperry, peraih hadiah Nobel di bidang kedokteran, terdiri atas dua belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. Menurut penelitian Sperry, fungsi belahan kiri sangat berbeda dengan belahan kanan. Meskipun ketika kita berpikir seluruh belahan itu kita gunakan, namun kadang kita tidak seimbang dalam mengasah/mendidik/melatih tiap-tiap belahan tersebut. Sekolah-sekolah kita cenderung hanya mendidik atau menekankan pendidikannya ke belahan kiri yang rasional dan mengabaikan belahan kanan yang intuitif.
Lantas, seorang ahli neuorologi bernama Paul MacLean menunjukkan bahwa di kepala kita ada tiga jenis otak yang disebutnya sebagai “triune brain”. Otak paling rendah bernama otak reptil yang kadang disebut sebagai “otak primitif”. Otak yang lebih tinggi dari otak reptil dinamai otak mamalia atau disebut sebagai “otak tengah” (midbrain). Di otak inilah tersimpan potensi dahsyat yang diteliti oleh psikolog Daniel Goleman yang kemudian disebut sebagai kecerdasan emosi (emotional intelligence). Otak paling canggih adalah otak bahasa yang terletak di posisi paling atas dan terdiri atas lipatan-lipatan (neocortex).
Menurut MacLean, dan juga para pakar lain seperti Michael Persinger (penemu God Spot), Danah Zohar dan Ian Marshall (pengembang dan peneliti Spiritual Intelligence), serta peneliti lain, ketiga jenis otak ini saling mempengaruhi. Jika kita tidak memiliki kecakapan berpikir, mustahil kita dapat mengendalikan otak yang ada di tengah (otak emosi) dan otak primitif. Apabila kita tidak dapat mengendalikan otak emosi (tidak mampu merenung atau berefleksi), maka otak emosi ini akan memola cara bersikap kita. Jika ada hal-hal yang tidak menyenangkan diri kita, kita langsung marah atau menunjukkan kebencian. Ini tentu akan mendatangkan kerugian bagi diri kita karena akan mengganggu hubungan atau kerja sama dengan orang lain.
Seorang psikolog-peneliti dari Universitas Harvard, Howard Gardner, juga menemukan sesuatu yang sangat mencengangkan. Gardner mengatakan bahwa kecerdasan itu tidak tunggal. Ada minimal sembilan jenis kecerdasan kata Gardner yang kemudian diistilahkan dengan multiple intelligences atau kecerdasan majemuk. Selama ini, kecerdasan hanya dilekatkan pada orang yang pandai matematika atau bahasa yang kemudian disimbolkan dengan IQ. Padahal, ada banyak sekali hal-hal hebat yang bisa dilakukan seseorang tanpa mengandalkan IQ dalam tingkat yang paling tinggi.
Nah, menurut Bobbi, kekuatan otak yang ditemukan oleh para ahli itu baru sedikit. Namun, jika yang sedikit itu dapat dimanfaatkan atau difungsikan secara benar dan tepat, niscaya akan melahirkan kekuatan yang amat dahsyat bagi seseorang. Perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang dapat memanfaatkan yang sedikit itu kemudian disebut sebagai perubahan yang bersifat kuantum. Di dalam buku-buku Bobbi DePoter ditunjukkan dengan sangat gamblang dan mudah bagaimana mengubah potensi diri menjadi cahaya. Bahasa Bobbi, selain mudah dan ringan, juga mampu membangkitkan semangat dan gairah.
III
Selama ini, kadang kegiatan menulis digambarkan sebagai sesuatu yang menyulitkan dan, bahkan, menyiksa! Memang, menulis makalah, skripsi, atau bahkan buku-buku ilmiah bukanlah kegiatan yang enteng. Kita tahu benar soal ini. Bayangkan, sebelum menulis kita harus juga membaca. Membaca adalah sebuah kegiatan yang juga tidak kalah menyiksanya ketimbang menulis. Lantas, ketika menulis, kita harus punya ide. Mencari dan kemudian menemukan ide atau gagasan yang hebat bukan seperti mencari dan menemukan batu di tengah jalan.
Setelah semua itu, ketika menulis, kita juga harus menggunakan daya ingat untuk mengingat materi yang ingin kita tulis. Selanjutnya, setelah mengeluarkan materi yang kita ingat, kita pun harus merangkai dan mengait-ngaitkan materi tersebut secara sistematis dan logis. Jika rangkaian kalimat yang kita susun tak nyambung atau ke sana-kemari, tentulah ide yang kita miliki itu tak bisa dibaca atu dipahami oleh pembaca tulisan kita. Pekerjaan merangkai dan menstukturkan ide inilah sebuah pekerjaan yang tersulit di dalam kegiatan menulis.
Setelah tulisan kita jadi beberapa halaman, kita pun kemudian harus menata atau menyunting tulisan kita. Ini juga pekerjaan yang sangat tidak mudah. Kenapa? Karena, ketika kita membaca hasil tulisan kita, pikiran kita terus bergerak dan berubah. Pikiran awal ketika menulis sangat berbeda dengan pikiran yang kita miliki setelah kita usai menulis. Jadi, apa yang sudah kita tulis, rasa-rasanya, perlu ditambah dan dikoreksi terus-menerus. Belum jika kita juga harus membuat alur tulisan menjadi mengalir dan enak dibaca. Belum jika tulisan kita ingin kita jadikan buku, wah betapa rumitnya menulis ya?
Namun, jika Anda memahami Quantum Writing, Anda akan mudah dan lancar menulis. Dan Quantum Writing tidak hanya memudahkan dan melancarkan Anda menulis. Quantum Writing juga akan membuat Anda asyik menulis! Inilah yang ditawarkan oleh Quantum Writing, yaitu bagaimana Anda menjadi sangat ringan dan mudah dalam menjalankan kegiatan menulis serta di dalam kegiatan menulis itu Anda menikmati keasyikan yang tiada tara. Jika Anda bisa asyik menulis, tentulah kegiatan menulis Anda itu dapat mengubah diri Anda menjadi cahaya.
Bagaimana mempraktikkan Quantum Writing? Di dalam Quantum Writing ada konsep dan teknik menulis bernama brain-based writing (menulis sesuai dengan cara kerja otak). Sebagaimana telah saya jelaskan di atas ihwal kedahsyatan otak, Anda dapat memanfatkan pengetahuan atas otak Anda untuk menulis secara mengalir dan memberdayakan diri Anda. Di bawah ini akan saya singgung selintas tentang beberapa teknik menulis yang sesuai dengan cara kerja otak yang bisa Anda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Pertama, menulis dengan menggunakan otak kanan terlebih dahulu dan baru kemudian menggunakan otak kiri. Mengapa menggunakan otak kanan lebih dahulu? Karena otak kanan ini menyukai kebebasan dan tidak suka hal-hal yang urut dan tertib. Anda diajak untuk mengeluarkan bahan yang ingin Anda tulis secara leluasa. Ketika Anda ingin menuliskan topik kemiskinan, tetapi yang keluar ternyata topik kekayaan, otak kanan akan menerima sebagai sesuatu hal yang wajar.
Sangat berbeda jika Anda mengawali menulis dengan menggunakan otak kiri. Anda akan sibuk dengan aturan dan akan memulai menulis secara teratur, misalnya mencari kata pembuka yang tepat. Dan, biasanya, kegiatan seperti ini�mencari kata pembuka yang tepat�akan sangat membosankan dan melelahkan. Jika toh kemudian Anda mendapatkan kata pembuka dan Anda dapat menuliskannya, Anda kemudian secara cepat akan membaca dan mengoreksinya sehingga untuk menyelesaikan satu alinea saja, Anda membutuhkan waktu berjam-jam.
Gunakan otak kanan terlebih dahulu ketika mengawali menulis sehingga seluruh bahan-mentah tulisan dapat Anda keluarkan semuanya dan Anda merasa lega. Lantas, endapkan dahulu beberapa jam�jika perlu sehari. Ketika Anda sudah mengendapkan, bacalah tulisan yang masih berupa bahan mentah itu dengan menggunakan otak kiri. Melalui otak kiri, Anda dapat memperbaiki sekaligus menata tulisan Anda sesuai aturan yang telah Anda kuasai. Demikianlah menulis dengan memanfaatkan cara kerja otak kanan dan kiri.
Kedua, menulis dengan memanfaatkan kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Anda mungkin ingin mendapatkan ide yang hebat untuk dituliskan. Namun, sudah duduk berjam-jam lamanya di perpustakaan, ternyata ide hebat itu tak kunjung datang. Atau, Anda sudah mengasingkan diri dan bertapa untuk mendapatkan wangsit (ide yang datang dari Yang Mahatinggi). Namun, ternyata juga tidak datang juga wangsit yang Anda harapkan itu.
Tibalah saatnya Anda menggunakan kecerdasan majemuk. Mungkin Anda perlu berpikir secara bergerak (menggunakan body smart). Dengan body smart, Anda tidak hanya duduk, tetapi berjalan-jalan atau melakukan senam otak (brain gym). Atau, Anda kemudian mengunjungi laut, taman yang indah, atau kebun binatang. Jika demikian ini yang Anda lakukan, Anda menggunakan cerdas alam. Atau, Anda tetap duduk di ruang untuk menulis yang ada di rumah Anda, tetapi Anda menyetel musik instrumentalia. Dengan hal ini, Anda menggunakan cerdas musik.
Masih ada banyak jenis kecerdasan yang bisa Anda gunakan untuk mendatangkan ide. Coba juga hitung berapa banyak cara yang dapat Anda tempuh jika Anda menombinasikan beberapa jenis kecerdasan tersebut. Jika Anda dapat memahami kecerdasan majemuk dan mengopreasikannya secara benar, saya yakin Anda akan sangat mudah menemukan ide. Bahkan, sebagaimana yang sudah saya praktikkan berkali-kali, saya tidak pernah kekurangan ide. Saya bahkan kebanjiran ide!
Ketiga, menulis dengan menggunakan kecerdasan emosi. Anda dapat berpikir secara baik dan benar untuk menetapkan jenis emosi Anda. Cobalah kelola emosi Anda agar memiliki emosi positif. Ketika menulis, cari topik yang membuat diri Anda senang. Kaitkan topik itu dengan diri Anda. Libatkan diri Anda. Apakah Anda memiliki pengalaman yang terkait dengan topik Anda itu? Coba deteksi dengan menggunakan metode mind mapping. Tulislah secara spontan dengan menggunakan kata ganti orang pertama, “Aku…..”. Lantas mengalirlah!
Minggu, 20 Desember 2009
Minggu, 13 Desember 2009
IV
Pendahuluan dan penutup
Pendahuluan (1) berfungsi menarik para membaca ,(2) membawa mereka pada pikiran pokok pengarang dan(3) menunjukkan bagaimana bisa mengikuti rencana seluruh karangan. – penutup menyimpulkan, menggaris bawahi gagasan – gagasan yang penting dari karangan , atau menarik perhatian pada segi yang melanjutkan pokok karangan.
1 .Pendahuluan dan pembukaan
a.Peranan oendahuluan
1 . pendahuluan membimbing masuk (ke dalam), membawa ke ambang pintu persoalan yang akan dibicarakan, tetapi belum mulai(!) membicarakan persoalan itu sendiri. Maka,pendahuluan mendahului uraian bahan pokok (jadi tidak membicarakannya) dan pembukaan membuka pintu uraian(jadi belum masuk uraian pokok itu sendiri )
2 . Pendahuluan secara langsung dan sederhana mengatakan apa yang akan dibicarakan dalam karangan itu. Dengan kata lain, biasanya pendahuluan menyatakan gagasan pokok karangan , yang dilengakapi dengan batas – batas persoalan, yang akan dibahas dalam karangan itu . jika tidak, maksud karangan itu harus segera dinyatakan sesudah pendahuluan.
3 . Pendahuluan dapat menyajikan keterangan awal (preliminary) yang perlu
4 . Pendahuluan dapat mengutarakan latar belakang, yang berhubunfan dengan apa yang akan ditulis , berlakunya (validity ) sifat actual bahan pokok
5 . pendahuluan berperan menarik perhatian pembaca
6 . pendahuluan yang baik digunakan juga untuk memperkenalkan nada ( tone) karangan
7 . akhirnya , disebut pula garis besar pembagian karangan
B . fingsi – fungsi khusus pembukaan
1. Nyatakanlah inti atau maksud karangan
Janganlah maksud karangan dinyatakan secara harafiah dan langsung, seperti model ini : maksud saya dalam karangan ini adalah ..”melainkan, pembaca diberitahui tentang apa yang akan dibicarakan dalam batang tubuh karangan dan mungkin juga sebab mengapa pokok ini dipilih.
Salah satu cara yang baik juga sebagai pendahuluan ialah karangan dibuka dengan pernyataan yang pasti tidak akan disetujui oleh pembaca . pengarang mengemukakan pendapat khalayak ramai, seorang tokoh suatu buku, suatu polemic dadn sebagainya , yang menurut keaykinnannya salah. Uraian pendapat tadi yang tentu ditolak itu membawa pada pernyataan pendek dan tegas tentang tema. Cara ini sangat menarik dan sekaligus menegasakan pendirian tentang persoalan yang akan dibahas.
2. Beritahulah latar belakang
Ulasan sejarah atau politik sering member uraian pendek tentang aneka peristiwa atau pandangan yang merupakan latar belakang tema, yang dibicarakan. Misalnya, latar belakang kehidupan pribadi seorang tokoh dikemukakan sebelum membahas persoalan mengapa ia memperjuangakan pandangan tertentu. Sangat baik kalau latar belakang itu bergaya sedikit dramatis.
Bahan pembicaraan tertentu seperti laporan , berita pengalaman dan sebagainya, menuntut agar pengarang menyatakan atas hak dan kompetensi apa ia menulis bahan bersangkutan. Barangkali atas dasar bahwa ia mengadakan riset yang mendalam.
2. Kata Penutup
a. peranan kata penutup
Karena bagian terakhir sangat mengesankan , maka kata penutup merupakan kesempatan untuk menekankan pokok – pokok yang sepantasnya diingat oleh pembaca. Tak perlu setiap karangan di akhiri dengan kesimpulan formal . pengarang sebaiknya memikirkan dengan ide manakah iya mau menutup karangan.
Kesimpulan yang baik , entah berbentuk suatu rumusan kesimpulan atau hanya berupa suatu pernyataan singkat, berfungsi sebagai berikut:
1. Kesimpulan harus menutup karangan ,sehingga member kesan kepada pembaca , bahwa pengarang telah berhasil mengatakan apa yang hendak ia katakana.
2. Kesimpulan sebaiknya secara padat dan menarik merumuskan inti seluruh karangan , khususnya gagasan pokok .
3. Akhirnya , kesimpulan merupakan kesempatan untuk member saran terakhir, misalnya seruan untuk bertindak.
B. Penegasan gagasan pokok
Seringkali suatu karangan (esai) atau tulisan ditutup dengan menyatakan sekali lagi gagasan pokok secara pendek saja. Kata penutup kurang tepat , jika mengandung suatu pernyataan yang tidak bersangkut paut dengan batang tubuh karangan titik kesulitan untuk mengarang kata penutup yang baik kerap disebabkan oleh suatu cacat biasa dalam tubuh : gagasan pokok kurang jelas atau diuraikan secara meyakinkan .
Bagusa kalau karangan dapt ditutup dengan peristiwa dramatis suatu contoh yang menggores di hati , atau suatu kutipan yang cocok. Kadang pengarang mengakhiri tulisannya dengan menambahkan pada gagasan pokoknya saran untuk bersikap atau bertindak selaras dengan uraian yang telah dikemukakan :jadi, kesimpulan sebaiknya memastikan bahwa pembaca menyudahi bacaannya dengan gagasan pokok tergores jelas dalam pikirannya .
Pendahuluan dan penutup
Pendahuluan (1) berfungsi menarik para membaca ,(2) membawa mereka pada pikiran pokok pengarang dan(3) menunjukkan bagaimana bisa mengikuti rencana seluruh karangan. – penutup menyimpulkan, menggaris bawahi gagasan – gagasan yang penting dari karangan , atau menarik perhatian pada segi yang melanjutkan pokok karangan.
1 .Pendahuluan dan pembukaan
a.Peranan oendahuluan
1 . pendahuluan membimbing masuk (ke dalam), membawa ke ambang pintu persoalan yang akan dibicarakan, tetapi belum mulai(!) membicarakan persoalan itu sendiri. Maka,pendahuluan mendahului uraian bahan pokok (jadi tidak membicarakannya) dan pembukaan membuka pintu uraian(jadi belum masuk uraian pokok itu sendiri )
2 . Pendahuluan secara langsung dan sederhana mengatakan apa yang akan dibicarakan dalam karangan itu. Dengan kata lain, biasanya pendahuluan menyatakan gagasan pokok karangan , yang dilengakapi dengan batas – batas persoalan, yang akan dibahas dalam karangan itu . jika tidak, maksud karangan itu harus segera dinyatakan sesudah pendahuluan.
3 . Pendahuluan dapat menyajikan keterangan awal (preliminary) yang perlu
4 . Pendahuluan dapat mengutarakan latar belakang, yang berhubunfan dengan apa yang akan ditulis , berlakunya (validity ) sifat actual bahan pokok
5 . pendahuluan berperan menarik perhatian pembaca
6 . pendahuluan yang baik digunakan juga untuk memperkenalkan nada ( tone) karangan
7 . akhirnya , disebut pula garis besar pembagian karangan
B . fingsi – fungsi khusus pembukaan
1. Nyatakanlah inti atau maksud karangan
Janganlah maksud karangan dinyatakan secara harafiah dan langsung, seperti model ini : maksud saya dalam karangan ini adalah ..”melainkan, pembaca diberitahui tentang apa yang akan dibicarakan dalam batang tubuh karangan dan mungkin juga sebab mengapa pokok ini dipilih.
Salah satu cara yang baik juga sebagai pendahuluan ialah karangan dibuka dengan pernyataan yang pasti tidak akan disetujui oleh pembaca . pengarang mengemukakan pendapat khalayak ramai, seorang tokoh suatu buku, suatu polemic dadn sebagainya , yang menurut keaykinnannya salah. Uraian pendapat tadi yang tentu ditolak itu membawa pada pernyataan pendek dan tegas tentang tema. Cara ini sangat menarik dan sekaligus menegasakan pendirian tentang persoalan yang akan dibahas.
2. Beritahulah latar belakang
Ulasan sejarah atau politik sering member uraian pendek tentang aneka peristiwa atau pandangan yang merupakan latar belakang tema, yang dibicarakan. Misalnya, latar belakang kehidupan pribadi seorang tokoh dikemukakan sebelum membahas persoalan mengapa ia memperjuangakan pandangan tertentu. Sangat baik kalau latar belakang itu bergaya sedikit dramatis.
Bahan pembicaraan tertentu seperti laporan , berita pengalaman dan sebagainya, menuntut agar pengarang menyatakan atas hak dan kompetensi apa ia menulis bahan bersangkutan. Barangkali atas dasar bahwa ia mengadakan riset yang mendalam.
2. Kata Penutup
a. peranan kata penutup
Karena bagian terakhir sangat mengesankan , maka kata penutup merupakan kesempatan untuk menekankan pokok – pokok yang sepantasnya diingat oleh pembaca. Tak perlu setiap karangan di akhiri dengan kesimpulan formal . pengarang sebaiknya memikirkan dengan ide manakah iya mau menutup karangan.
Kesimpulan yang baik , entah berbentuk suatu rumusan kesimpulan atau hanya berupa suatu pernyataan singkat, berfungsi sebagai berikut:
1. Kesimpulan harus menutup karangan ,sehingga member kesan kepada pembaca , bahwa pengarang telah berhasil mengatakan apa yang hendak ia katakana.
2. Kesimpulan sebaiknya secara padat dan menarik merumuskan inti seluruh karangan , khususnya gagasan pokok .
3. Akhirnya , kesimpulan merupakan kesempatan untuk member saran terakhir, misalnya seruan untuk bertindak.
B. Penegasan gagasan pokok
Seringkali suatu karangan (esai) atau tulisan ditutup dengan menyatakan sekali lagi gagasan pokok secara pendek saja. Kata penutup kurang tepat , jika mengandung suatu pernyataan yang tidak bersangkut paut dengan batang tubuh karangan titik kesulitan untuk mengarang kata penutup yang baik kerap disebabkan oleh suatu cacat biasa dalam tubuh : gagasan pokok kurang jelas atau diuraikan secara meyakinkan .
Bagusa kalau karangan dapt ditutup dengan peristiwa dramatis suatu contoh yang menggores di hati , atau suatu kutipan yang cocok. Kadang pengarang mengakhiri tulisannya dengan menambahkan pada gagasan pokoknya saran untuk bersikap atau bertindak selaras dengan uraian yang telah dikemukakan :jadi, kesimpulan sebaiknya memastikan bahwa pembaca menyudahi bacaannya dengan gagasan pokok tergores jelas dalam pikirannya .
Minggu, 06 Desember 2009
Setelah menuliskan ide” terbaikmu diatas kertas kamu ingin menatanya agar pembacamu bisa membaca dengan jelas. Saat ini kamu perlu mundur , lihat kembali curahan gagasanmu & strukturmu apa yg ini kamu tuliskan dgn menggunakan 2 strategi menata = peta pikiran & kerangka
Strategi peta pikiran
Seperti yg mungkin kamu tahu , tony buzan pertama kali membuat startegi mencatat ini sebagai cara lebih baik untuk menggambarkan , menghubungkan ,& memperluas ide . kini , banyak penulis professional memakai peta pikiran untuk menata dan menghubungkan apa yang ingin mereka tuliskan . membuat peta pikiran dgn menanyakan pada diri sendiri apa poin dan ide utamamu
Strategi Kerangka
Peta pikiranmu
Peta pikiranmu melohat gambaran besar bagaimana ide”mu saling mendukung. Strategi kerangka Membuatmu membangun paragraf kuat yg secar rapi membangun idemu & menuntun pembaca menjelajahi tulisanmu. Sebuah paragraf kuat mengandung ide utama , detail,contoh dan kesimpulan.
Ide utama = Berbagi file lewat internet memperbaiki industry music
Detail = memperkaya pilihan membantu band-band tak terkenal mencapai perdengar
Contoh =Justin king,2 amboni unduh gratis di myspace.com
Kesimpulan =memungkinkan kontribusi di dunia music
Transisi =memperdayakan pembuatan music
Buku : Quanthum writer Penerbit tahun : 2007
Pengarang : Bobbi deporter Bab : 2
Strategi peta pikiran
Seperti yg mungkin kamu tahu , tony buzan pertama kali membuat startegi mencatat ini sebagai cara lebih baik untuk menggambarkan , menghubungkan ,& memperluas ide . kini , banyak penulis professional memakai peta pikiran untuk menata dan menghubungkan apa yang ingin mereka tuliskan . membuat peta pikiran dgn menanyakan pada diri sendiri apa poin dan ide utamamu
Strategi Kerangka
Peta pikiranmu
Peta pikiranmu melohat gambaran besar bagaimana ide”mu saling mendukung. Strategi kerangka Membuatmu membangun paragraf kuat yg secar rapi membangun idemu & menuntun pembaca menjelajahi tulisanmu. Sebuah paragraf kuat mengandung ide utama , detail,contoh dan kesimpulan.
Ide utama = Berbagi file lewat internet memperbaiki industry music
Detail = memperkaya pilihan membantu band-band tak terkenal mencapai perdengar
Contoh =Justin king,2 amboni unduh gratis di myspace.com
Kesimpulan =memungkinkan kontribusi di dunia music
Transisi =memperdayakan pembuatan music
Buku : Quanthum writer Penerbit tahun : 2007
Pengarang : Bobbi deporter Bab : 2
Buku Quantum Thinker Karya Bobbi DePorter
Dengan menjadi quantum thinker, kamu akan bias mengubah ide menjadi tindakan. Bahkan, kamu bias meningkatkan keterampilan berpikirmu sehingga menciptakan peluang dan solusi apa pun yang ingin kamu lakukan, ciptakan, atau pecahkan. Dan, rasakan perubahanmju dari”bisakah?” menjadi”bagaimana caranya?”
Caranya : 1. Berpikir lebih besar pertama tama, berpikir lebih besar menciptakan lebih banyak peluang peluang yang membuat perbedaan besar dalam hidupmu.
Contoh : peluang : mungkin aku bias belajar lebih keras dan mendapatkan nilai lebih baik saat ujian.
Peluang besar : mungkin aku bias belajar lebih cerdas dan mendapatkan nilai lebih baik,titik!
Untungnya otakmu diciptakan untuk bisa berkembang otakmu diciptakan guna menjelajahi dunia pemikiran dgn kekuatan pemikiran untuk menyusuaikan, memerhatikan, mempertanyakan , memuituskan dan menilai.semuya ini hanya sedikit dari ratusan proses berpikir berkecepatan tinggi yang ada di bawah kendalimu . kamu suah memiliki otak yang besar.isilah dgnberpikir lebih besar dan mengembangkannya.
Kita bisa mengembangkannya dgn cara main gitar atau drum , membuat penemuan baru . bahkan menciptakan video game bisa mengembangkan pikiranmu. Kita mulai dgn pengembangan dari kanan ke kiri.
Dengan menjadi quantum thinker, kamu akan bias mengubah ide menjadi tindakan. Bahkan, kamu bias meningkatkan keterampilan berpikirmu sehingga menciptakan peluang dan solusi apa pun yang ingin kamu lakukan, ciptakan, atau pecahkan. Dan, rasakan perubahanmju dari”bisakah?” menjadi”bagaimana caranya?”
Caranya : 1. Berpikir lebih besar pertama tama, berpikir lebih besar menciptakan lebih banyak peluang peluang yang membuat perbedaan besar dalam hidupmu.
Contoh : peluang : mungkin aku bias belajar lebih keras dan mendapatkan nilai lebih baik saat ujian.
Peluang besar : mungkin aku bias belajar lebih cerdas dan mendapatkan nilai lebih baik,titik!
Untungnya otakmu diciptakan untuk bisa berkembang otakmu diciptakan guna menjelajahi dunia pemikiran dgn kekuatan pemikiran untuk menyusuaikan, memerhatikan, mempertanyakan , memuituskan dan menilai.semuya ini hanya sedikit dari ratusan proses berpikir berkecepatan tinggi yang ada di bawah kendalimu . kamu suah memiliki otak yang besar.isilah dgnberpikir lebih besar dan mengembangkannya.
Kita bisa mengembangkannya dgn cara main gitar atau drum , membuat penemuan baru . bahkan menciptakan video game bisa mengembangkan pikiranmu. Kita mulai dgn pengembangan dari kanan ke kiri.
Bab 3
Quanthum Writter
Bobi deporter
Seperti Yang sebelumnya saya katakana , memulai sering jadi bagian paling sulit dalam proses menulis. Untungnya, kamu sudah melewati titik itu! Sekarang, kamu akan memfokuskan poin utamamu dengan strategi target dan membuat ide-idemu lebih bermakana dengan membuat draf.
PAK! Langakah 3:K = Karang
Dua strategi untuk memfokuskan tulisanmu dan menjadikan poin utamamu sebuah produk. Kamu akan bergantian memakai topi kreatif an topi kritik di sepanjang langkah 3 ini.
Strategi Target
Seperti ungkapan PAK!, TARGET adalah sebuah singkatan. Setiap huruf mewakili ide penting yang pasti ingin kamu ingat . di buku ini , huruf huruf itu singkatan dari: Time(waktu) audience(pembaca) Reason(alas an) goal(tujuan) excitement(semangat) tone(nada)
Quanthum Writter
Bobi deporter
Seperti Yang sebelumnya saya katakana , memulai sering jadi bagian paling sulit dalam proses menulis. Untungnya, kamu sudah melewati titik itu! Sekarang, kamu akan memfokuskan poin utamamu dengan strategi target dan membuat ide-idemu lebih bermakana dengan membuat draf.
PAK! Langakah 3:K = Karang
Dua strategi untuk memfokuskan tulisanmu dan menjadikan poin utamamu sebuah produk. Kamu akan bergantian memakai topi kreatif an topi kritik di sepanjang langkah 3 ini.
Strategi Target
Seperti ungkapan PAK!, TARGET adalah sebuah singkatan. Setiap huruf mewakili ide penting yang pasti ingin kamu ingat . di buku ini , huruf huruf itu singkatan dari: Time(waktu) audience(pembaca) Reason(alas an) goal(tujuan) excitement(semangat) tone(nada)
Quantum Learner
Bab 1
Harapkan hasil terbaik
Pikirkan pelajaran paling sulit yg pernah kamu dapatkan disekolah .bayangkan semua buku,makalah,dan catatan tentang pelajaran itu menumpuk di hadapanmu. Sekarang,bayangkan tumpukan buku dan kertas untuk memenuhi seluruh kamarmu.begitulah banyaknya pelajaran yg perlu kamu dapatkan untuk bisa mengambil langkah pertama saat baru belajar berjalan. Belajar bicara bahkan lebih rumit daripada itu.meski tugas ini begitu luar biasa berat, tak ada yg meragukan apakah kamu akan bisa melakukannya. Kamu ,dan semua orang di sekitarmu,mengharapkan kesuksesan dan itulah yg terjadi
Menjadi pembelajar
*memperoleh nilai yg menarik perhatian
*mendapatkan teman yg memahami dirimu
*focus pada apa yg kamu inginkan
LAKUKAN !
Bab 1
Harapkan hasil terbaik
Pikirkan pelajaran paling sulit yg pernah kamu dapatkan disekolah .bayangkan semua buku,makalah,dan catatan tentang pelajaran itu menumpuk di hadapanmu. Sekarang,bayangkan tumpukan buku dan kertas untuk memenuhi seluruh kamarmu.begitulah banyaknya pelajaran yg perlu kamu dapatkan untuk bisa mengambil langkah pertama saat baru belajar berjalan. Belajar bicara bahkan lebih rumit daripada itu.meski tugas ini begitu luar biasa berat, tak ada yg meragukan apakah kamu akan bisa melakukannya. Kamu ,dan semua orang di sekitarmu,mengharapkan kesuksesan dan itulah yg terjadi
Menjadi pembelajar
*memperoleh nilai yg menarik perhatian
*mendapatkan teman yg memahami dirimu
*focus pada apa yg kamu inginkan
LAKUKAN !
quanthum thinker bab 2
Quantum thinker Bab 2
Kamu punya dua pilihan dalam hidup : kamu bisa melebur dalam arus utama , atau kamu bisa menjadi berbeda . untuk menjadi berbeda , kamu harus jujur padad cara berfikir dan perasaan khasmu, dan membaginya dengan orang lain .
Perbedaan , bukan kesamaan , cara berfikir kita dengan orang lainlah yang membawa kita keluar dari jaman batu ke era maya .
Cara Berpikir kita Berbeda
4 Mitos Sempit tantang Remaja
Mitos 1 : Remaja tak tertarik pada belajar
Kenyataan : Remaja adalah pembelajar tiada henti
Mitos 2 : Remaja membuang waktu dan pikiran dengan main video game
Kenyataan : Remaja memecahkan dan menciptakan permainan juga memainkannya
Mitos 3 : Remaja kehilangan rasa ingin tahu terdalamnya
Kenyataan : Rasa ingin tahu remaja tak ada saklar matinya
Mitos 4 : Remaja percaya, mereka berhak mendapatkan apapun yang mereka inginkan
Kenyataan : Remaja merindukan pemahaman tentang cara bertanggung jawab demi meraih keberhasilan
Kamu punya dua pilihan dalam hidup : kamu bisa melebur dalam arus utama , atau kamu bisa menjadi berbeda . untuk menjadi berbeda , kamu harus jujur padad cara berfikir dan perasaan khasmu, dan membaginya dengan orang lain .
Perbedaan , bukan kesamaan , cara berfikir kita dengan orang lainlah yang membawa kita keluar dari jaman batu ke era maya .
Cara Berpikir kita Berbeda
4 Mitos Sempit tantang Remaja
Mitos 1 : Remaja tak tertarik pada belajar
Kenyataan : Remaja adalah pembelajar tiada henti
Mitos 2 : Remaja membuang waktu dan pikiran dengan main video game
Kenyataan : Remaja memecahkan dan menciptakan permainan juga memainkannya
Mitos 3 : Remaja kehilangan rasa ingin tahu terdalamnya
Kenyataan : Rasa ingin tahu remaja tak ada saklar matinya
Mitos 4 : Remaja percaya, mereka berhak mendapatkan apapun yang mereka inginkan
Kenyataan : Remaja merindukan pemahaman tentang cara bertanggung jawab demi meraih keberhasilan
Senin, 30 November 2009
Ringkasan Bab-1 Quantum Thinker
Ringkasan Bab-I Buku Quantum Thinker Karya Bobbi DePorter
Dengan menjadi quantum thinker, kamu akan bias mengubah ide menjadi tindakan. Bahkan, kamu bias meningkatkan keterampilan berpikirmu sehingga menciptakan peluang dan solusi apa pun yang ingin kamu lakukan, ciptakan, atau pecahkan. Dan, rasakan perubahanmju dari”bisakah?” menjadi”bagaimana caranya?”
Caranya :
Berpikir lebih besar pertama tama, berpikir lebih besar menciptakan lebih banyak peluang peluang yang membuat perbedaan besar dalam hidupmu.
Contoh : peluang : mungkin aku bias belajar lebih keras dan mendapatkan nilai lebih baik saat ujian.
Peluang besar : mungkin aku bias belajar lebih cerdas dan mendapatkan nilai lebih baik,titik!
Untungnya otakmu diciptakan untuk bisa berkembang otakmu diciptakan guna menjelajahi dunia pemikiran dgn kekuatan pemikiran untuk menyusuaikan, memerhatikan, mempertanyakan , memuituskan dan menilai.semuya ini hanya sedikit dari ratusan proses berpikir berkecepatan tinggi yang ada di bawah kendalimu . kamu suah memiliki otak yang besar.isilah dgnberpikir lebih besar dan mengembangkannya.
Kita bisa mengembangkannya dgn cara main gitar atau drum , membuat penemuan baru . bahkan menciptakan video game bisa mengembangkan pikiranmu. Kita mulai dgn pengembangan dari kanan ke kiri.
Dengan menjadi quantum thinker, kamu akan bias mengubah ide menjadi tindakan. Bahkan, kamu bias meningkatkan keterampilan berpikirmu sehingga menciptakan peluang dan solusi apa pun yang ingin kamu lakukan, ciptakan, atau pecahkan. Dan, rasakan perubahanmju dari”bisakah?” menjadi”bagaimana caranya?”
Caranya :
Berpikir lebih besar pertama tama, berpikir lebih besar menciptakan lebih banyak peluang peluang yang membuat perbedaan besar dalam hidupmu.
Contoh : peluang : mungkin aku bias belajar lebih keras dan mendapatkan nilai lebih baik saat ujian.
Peluang besar : mungkin aku bias belajar lebih cerdas dan mendapatkan nilai lebih baik,titik!
Untungnya otakmu diciptakan untuk bisa berkembang otakmu diciptakan guna menjelajahi dunia pemikiran dgn kekuatan pemikiran untuk menyusuaikan, memerhatikan, mempertanyakan , memuituskan dan menilai.semuya ini hanya sedikit dari ratusan proses berpikir berkecepatan tinggi yang ada di bawah kendalimu . kamu suah memiliki otak yang besar.isilah dgnberpikir lebih besar dan mengembangkannya.
Kita bisa mengembangkannya dgn cara main gitar atau drum , membuat penemuan baru . bahkan menciptakan video game bisa mengembangkan pikiranmu. Kita mulai dgn pengembangan dari kanan ke kiri.
Langganan:
Komentar (Atom)