TIPS MENAKLUKKAN LAWAN BICARA
Ketika berbicara face to face dengan seseorang kita harus terlihat antusias dan harus menunjukkan sebagai partner bicara yang baik dan menyenangkan. Akan tetapi masalah yang sering kita hadapi setiap kali kita bertatapan langsung dengan mata lawan bicara tersebut, seketika itu pula timbul rasa tidak nyaman, grogi dan bahkan salah tingkah . Tentu ini menimbulkan rasa serba salah bagi kita, di satu sisi bila wajah dan tatapan mata kita tidak ditujukan ke lawan bicara ini tentu menimbulkan kesan tidak sopan dan tidak memperhatikan, tapi bila kita terus melakukan kontak mata secara langsung rasa grogi dan salah tingkah tetap akan muncul.
Pengalman Penerapan
Perlu diperhatikan juga ketika pertama kali di awal – awal mencoba tips ini, saya dulu juga kadang masih tidak percaya apa bener sih cara ini berhasil. Sehingga kadang – kadang masih juga mendudukkan pandangan karena tidak yakinnya dengan cara ini.
TIPS MENJADI LAWAN BICARA YANG MENYENANGKAN
Menjadi lawan atau teman bicara bukan sekedar bisa berbicara dan mendengarkan lawan bicarasaja. Jika anda salah menganggapi, bisa jadi lawan bicara anda bukannya suka tapi malah sebal. Apalagi jika tanggapan anda terkesan sok tahu dan menggurui. Begitu juga tidak anda Cuma mendengarkan dan mengangguk” tanpa sepatah aktapun. Sikap seperti ini mengesankan anda sma sekali bukanlah teman bicara yang mengasyikkan . ada aturan dan kiat tersendiri agar org lain merasa nyaman bercakap cakap dengan anda.
Kenali Gaya Lawan Bicara
Mana mungkin anda bisa menjadi teman bicara yang menyenangkan bila anda tidak mengenal siapa yang anda ajak bicara? Seandainya belum mengenal, tentu tidak ada salahnya bila anda minta kenalan lebih dulu. Ingat, jangan sampai melupakan nama teman bicara anda. Sebab, dengan disebut namanya, seseorang akan merasa lebih dihargai. Sebaliknya jika anda lupa namanya, ia merasa bahwa anda tidak antusias dengannya. Dia pun akan menganggap anda tidak menghargainya.
Sesuaikan Diri Dengan lawan Bicara
Dalam hidup ini, tentu anda telah berbicara dengan banyak orang dari berbagai latar belakag budaya, usia, tingakt ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Konsekuensinya, tiap pembicaraan memliki ciri dan membedakan saat berbicara dengan bos atau dengan office boy. Perhatikan pilihan kata yang mungkin tidak dimengerti lawan bicara.
Beri kesempatan Lwan Bicara
Selama ini banyak yang tanpa sadar mendominasi pembicaraan hingga melupakan keberadaan lawan bicara. Hingga anda terkesan memonopoli pembicaraan. Akibatnya, teman bicara cuman dijadikan sebagai pendengar pasif. Kecenderungan ini bisa terjadi bila terlalu banyak yang hendak anda ungkapkan. Akibatnya arah pembicaraan pun jadi tak jelas. Maka beri jeda sejenak setiap kali anda bicara lalu berikan kesempatan lawan bicara Untuk menganggapi . interaksi semacam ini akan membuat lawan bicara merasa nyaman dan dihargai.
Jadilah Pendengar yang baik
Jangan Cuman lawan bicara saja yang harus mendengarkan anda bicara. Saat ia bicara pun anda harus menjadi pendengarnya yang baik. Simak semua ucapannya dengan seksama. Sehingga anda memahami semua pembicaraanya dan tidak terjadi missunderstanding. Dengan demikian, lawan bicara pun merasa lebih diharagai oleh anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar