Minggu, 18 Juli 2010

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBICARAAN

Suasana pembicaraan adalah kata kunci dari kualitas pembicaraan. Orang yang mampu menciptakan suasana menarik dalam pembicaraan akan mampu meyakinkan siapapun yang mendengarnya. Ambil bagian – bagian sederhana tetapi penting untuk dilakukan. Tangkaplah peluang yang akan meningkatkan citra diri anda melalui bicara. Ingat, orang menilai anda dari cara bicara dan kualitas pembicaraan anda.

Banyak cara yang dapat digunakan dalam rangka menghidupkan suasana pembicaraan, apalagi bila waktu bicara cukup panjang. Beberapa cara yang dapat anda gunakan antara lain :

1. Partisipasi sidang pendengar
Metode diskusi kelompok, dengan cara membagi pendengar menjadi kelompok – kelompok kecil dan kemudian setiap kelompok kecil di beri tugas, pertanyaan, atau kuis kemudian diminta mempresentasikan jawabannya didepan pendengar yang lain akan meningkatkan yang lain akan meningkatkan partisipasi pendengar dan menghidupkan suasana.

2. Seni untuk tanya jawab
Memberi kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dapat menguji apakah materi sudah dapat ditangkap dengan baik oleh pendengar.

3. Antusiasme
Tunjukan antusiasme pembicara sewaktu menyampaikan materi.

4. Situasi yang menyenangkan
Ciptakan situasi yang menyenangkan dan tidak menegangkan / mengancam.

5. Pendengar yang ‘sulit’
Tidak seluruh pendengar adalah pendengar yang kooperatif, mungkin saja ada peserta yang ‘sulit’. Sebaiknya, jangan menimbulkan pertentangan langsung dengan peserta lain di depan umum.

6. Gunakan alat bantu
Alat bantu dapat mendukung pembicara dalam menyampaikan gagasan atau berita. Tiga kelompok alat bantu yang dapat mendukung pembicaraan adalah menstimuli :
Visual, Hearing, dan Feeling (VHF).
- Visual : papan tulis, OHP, video
- Hearing : efek suara
- Feeling : makalah/hand out

MENGANTISIPASI KEKURANGAN DALAM BERBICARA

William Shakespeare, seorang penulis inggris yang sering kali disebut sebagai sastrawan terbesar di inggris, pernah mengatakan “jaga sedikit cara bicara anda. Jangan biarkan merusak keberuntungan anda”. Banyak sekali kasus orang orang yang dipenjara karena menyampaikan pemikiran pemikiran hebatnya dengan cara yang urang tepat, atau dikucilkan karena pembicaraanya dianggap tidak sesuai tatanan nilai – nilai idealis yang sudah dibentuk oleh banyak orang.
Suara Melengking dan Kesengauan

Untuk menghindari kedua permasalahan ini, maka anda harus menghindarkan diri dari tekanan fisik umum. Khususnya belajarlah merileksikan rahang dan lidah. Kemudian buka tenggorokan dan mulut, sehingga suara keluar melalui tenggorokan dan mulut, dan bukan melalui daerah hidung yang membuat anda sengau.
Kendurkan Ketegangan

Ketegangan telah menjadi bagian dari kehidupan modern. Mulailah hitung alasan yang menyebabkan anda tegang sekarang:

1. Anatomi bicara
Pada umumnya setiap orang yang berbicara menginginkan orang menikmati bila dia sedang berbicara, bukan merasa tersiksa.

2. Lebih lambat dan rendah
Yang pertama, buka mulut dan biarkan lidah lemas di atas gigi dan bibir bawah anda. Bernafaslah makin lama makin mengantuk, seolah anda mulai terpengaruh obat bius. Kedua, dengan tenang hitunglah lambat 1-2-3-4 dalam setiap tarikan nafas.

3. Erangan
Letaklah lidah di antara bibir dan gigi bawah anda, buatlah rileks dan tebal. Sekarang mengaranglah “aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh,” seret suara ini keluar dan arahkan pada titik di mana lidah dan bibir anda bertemu. Anda akan memiliki sensai bahwa “aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh,” tersebut sebenarnya berada di luar mulut anda yang seharusnya memang demikian.

Sabtu, 10 Juli 2010

TIPS SUKSES BICARA

Merasakan sedikit ketegangan sebelum berbicara adalah alamiah dan sehat adanya. Akan tetapi, saat ketegangan itu berada di luar kontrol anda, maka ia bisa jadi malapetaka. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu anda mengontrol ketegangan, dan menjadikan bicara anda efektif dan diingat lebih lama :

1. Kuasai Ruangan Bicara
Upayakan agar anda familiar dengan ruangan atau tempat dimana anda akan bicara. Datanglah lebih cepat, berjalan – jalanlah disekitar area bicara, dan berlatihlah dengan menngunakan mikrofon dan alat bantu visual.

2. Kenali Audience
Bertegursapalah dengan beberapa orang dari audience, segera setelah mereka tiba. Adalah lebih mudah untuk berbicara kepada sekelompok teman daripada kepada sekelompok orang asing.

3. Kuasai Materi
Jika anda tidak menguasai materi anda, atau anda merasa tidak nyaman dengan materi anda, ketegangan anda akan meningkat. Latihlah bicara anda dan perbaiki jika perlu.

4. Rileks
Kurangi ketegangan dengan latihan lelaksasi.

5. Visualisasikan Sesi Bicara
Bayangkanlah diri anda berbicara, dengan suara keras, jelas dan penuh keyakinan. Jika anda memvisualisaikan sukses, maka anda akan sukses.

6. Ketahuilah Bahwa Audience Ingin Anda Sukses
Audience anda ingin anda menarik, menstimulasi, informatif, dan mengibur. Mereka tidak ingin anda gagal.

7. Jangan Meminta Maaf
Jika anda menunjukan ketegangan anda, atau meminta maaf untuk berbagai hal yang menurut anda bermasalah dalam bicara anda, maka anda akan menarik perhatian audience kepada hal – hal yang sebelumnya tidak mereka ketahui. Tetaplah diam.

8. Konsentrasi Pada Pesan, Bukan Pada Media
Jangan berfokus pada ketegangan anda, fokuslah pada pesan dan audience anda. Ketegangan anda akan menyurut.

9. Ubahlah Ketegangan Menjadi Energi Positif
Tranformasikan ketegangan anda menjadi vitalis dan antusiasme.

10. Perbanyak Pengalaman
Pengalaman akan membangun percaya diri. Dan percaya diri, adalah kunci efektifitas berbicara. Klub toastmaster bisa memberi anda pengalaman ini.

Minggu, 04 Juli 2010

Tips Sukses Menjadi Pembicara Public Speaking

Kemampuan membuat humor akan sangat membantu anda untuk merebut audiense dan keluar dari krisis. Seorang pembicara, kecuali pelawak, tidak diharapkan untuk membuat audiensenya tertawa terpingkal – pingkal sebagaimana halnya mereka menyaksikan badut.

Tidak semua orang mampu menyampaikan cerita atau anekadot lucu. Sebelum memulai biasanya mereka sudah dihinggap kekhawatiran apa yang mereka sampaikan tidak akan menciptakan kelucuan yang akhirnya malah membuat mereka kelihatan konyol. Kalau anda tidak bisa jangan lakukan! Tapi apabila anda mempunyai kemampuan untuk itu, ada beberapa tips yang perlu adna perhatikan:

• Carilah waktu yang tepat kapan anda harus menyampaikannya
• Buatlah joke yang relevant dengan topik yang anda bawakan
• Jangan berlebihan
• Jauhi kesan anda sebagai pelawak atau badut
• Berselera rendah
• Menyerang seseoarang atau golongan
• Tidak relevan

Mempraktekan humor adalah satu – satunya hal yang tidak bisa anda latih sendiri. Penyampaian humor memerlukan audiense sebagai parameter keberhasilan.

Bahasa tubuh

Metode komunikasi manusia tidak semata bergantung kepada kata – kata yang diucapkan. Gerakan fisik seseorang dapat menggambarkan apa yang sedang ia pikirkan dan rasakan, siapa dirinya dan dari lingkungan mana ia berasal. Gerakan tubuh ini disebut bahasa tubuh. Dalam konteks anda sebagai pembicara, penggunaan bahasa tubuh yang balik dan benar dapat mempermudah tugas anda untuk memberikan pengertian terhadap apa yang hendak anda sampaikan. Dalam beberapa kasus, bahasa tubuh ternyata lebih komprehensif dibanding kata – kata. Bahasa tubuh dalam konteks pembicara terdiri dari :

• Pakaian
• Gerakan tubuh/ postur
• Kontak mata
• Gerakan tangan
• Ekspresi mata

Pakaian
Ketika anda pertama kali muncul dalam pandangan seseorang, ia akan langsung membuat penilaian terhadap diri anda. Dengan cepat mereka akan menyimpulkan siapa dan darimana anda.

Gerakan Tubuh
Elemen kedua yang akan diperhatikan audiense adalah postur tubuh dan bagaimana anda menggerakannya.

Kontak Mata
Kontak mata dengan audiense adalah faktor penting yang membuat acara berlangsung dua arah. Melibatkan audiense dalam acara dimana anda tampil akan membuat audiense dalam acara dimana anda tampil akan membuata cara lebih hidup.

Gerakan tangan
Sebagaimana gerakan tubuh postur, gerakan tangan juga dapat membantu anda memberikan pengertian yang lebih jelas terhadap apa yang ingin anda ungkapkan.