Suasana pembicaraan adalah kata kunci dari kualitas pembicaraan. Orang yang mampu menciptakan suasana menarik dalam pembicaraan akan mampu meyakinkan siapapun yang mendengarnya. Ambil bagian – bagian sederhana tetapi penting untuk dilakukan. Tangkaplah peluang yang akan meningkatkan citra diri anda melalui bicara. Ingat, orang menilai anda dari cara bicara dan kualitas pembicaraan anda.
Banyak cara yang dapat digunakan dalam rangka menghidupkan suasana pembicaraan, apalagi bila waktu bicara cukup panjang. Beberapa cara yang dapat anda gunakan antara lain :
1. Partisipasi sidang pendengar
Metode diskusi kelompok, dengan cara membagi pendengar menjadi kelompok – kelompok kecil dan kemudian setiap kelompok kecil di beri tugas, pertanyaan, atau kuis kemudian diminta mempresentasikan jawabannya didepan pendengar yang lain akan meningkatkan yang lain akan meningkatkan partisipasi pendengar dan menghidupkan suasana.
2. Seni untuk tanya jawab
Memberi kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dapat menguji apakah materi sudah dapat ditangkap dengan baik oleh pendengar.
3. Antusiasme
Tunjukan antusiasme pembicara sewaktu menyampaikan materi.
4. Situasi yang menyenangkan
Ciptakan situasi yang menyenangkan dan tidak menegangkan / mengancam.
5. Pendengar yang ‘sulit’
Tidak seluruh pendengar adalah pendengar yang kooperatif, mungkin saja ada peserta yang ‘sulit’. Sebaiknya, jangan menimbulkan pertentangan langsung dengan peserta lain di depan umum.
6. Gunakan alat bantu
Alat bantu dapat mendukung pembicara dalam menyampaikan gagasan atau berita. Tiga kelompok alat bantu yang dapat mendukung pembicaraan adalah menstimuli :
Visual, Hearing, dan Feeling (VHF).
- Visual : papan tulis, OHP, video
- Hearing : efek suara
- Feeling : makalah/hand out
MENGANTISIPASI KEKURANGAN DALAM BERBICARA
William Shakespeare, seorang penulis inggris yang sering kali disebut sebagai sastrawan terbesar di inggris, pernah mengatakan “jaga sedikit cara bicara anda. Jangan biarkan merusak keberuntungan anda”. Banyak sekali kasus orang orang yang dipenjara karena menyampaikan pemikiran pemikiran hebatnya dengan cara yang urang tepat, atau dikucilkan karena pembicaraanya dianggap tidak sesuai tatanan nilai – nilai idealis yang sudah dibentuk oleh banyak orang.
Suara Melengking dan Kesengauan
Untuk menghindari kedua permasalahan ini, maka anda harus menghindarkan diri dari tekanan fisik umum. Khususnya belajarlah merileksikan rahang dan lidah. Kemudian buka tenggorokan dan mulut, sehingga suara keluar melalui tenggorokan dan mulut, dan bukan melalui daerah hidung yang membuat anda sengau.
Kendurkan Ketegangan
Ketegangan telah menjadi bagian dari kehidupan modern. Mulailah hitung alasan yang menyebabkan anda tegang sekarang:
1. Anatomi bicara
Pada umumnya setiap orang yang berbicara menginginkan orang menikmati bila dia sedang berbicara, bukan merasa tersiksa.
2. Lebih lambat dan rendah
Yang pertama, buka mulut dan biarkan lidah lemas di atas gigi dan bibir bawah anda. Bernafaslah makin lama makin mengantuk, seolah anda mulai terpengaruh obat bius. Kedua, dengan tenang hitunglah lambat 1-2-3-4 dalam setiap tarikan nafas.
3. Erangan
Letaklah lidah di antara bibir dan gigi bawah anda, buatlah rileks dan tebal. Sekarang mengaranglah “aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh,” seret suara ini keluar dan arahkan pada titik di mana lidah dan bibir anda bertemu. Anda akan memiliki sensai bahwa “aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh,” tersebut sebenarnya berada di luar mulut anda yang seharusnya memang demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar