Yang tidak kalah penting dengan lead adalah judul tulisan. Di dunia jurnalistik, ada yang menyebutnya sebagai KEPALA BERITA. Sedangkan judul berita yang dimuat di halaman satu sebuah surat kabar atau dinamakan headline, yang biasa disingkat dan popular dengan sebutan HL. HL umumnya tulisan anda sebaliknya juga diberi judul yang eye catching, semenarik mungkin. Pasalnya, judul inilah yang menarik menentukan seseorang akan membaca tulisan kita atau tidak.
Tidak ada ketentuan baku bagaimna kita mesti membuat judul, apakah satu kata atau lebih. Namun, usahakan tidak lebih dari sembilan kata. Kalau lebih, itu bukan judul, tapi lead. Dalam membuat judul, dengan sadar, saya memang agak brutal, namun tetep konteksual dan ada relevansinya dengan topik yang saya tulis. Jadi, bukan asal membuat judul.
Menulis judul setelah tulisan jadi adalah kebiasaan redaksi surat kabar. Wartawan yang mencari berita di lapangan, setelah menulis berita, bahkan tidak di wajibkan membuat judul beritanya. Orang yang bertugas membuat judul berita adalah redactor atau editor. Para editor pun membuat judul setelah menyuting naskah berita para wartawannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar