Sabtu, 03 April 2010

Mendatangkan Ide

Judul bab ini sebenarnya tidak tepat, sebab ide tidak pernah didatangkan, tapi dating sendiri di saat kita melakukan berbagai aktifitas, seperti membaca, melihat, atau mendengar.

Mengutip sebuah penilitian yang dilakukan oleh Dr Peter Marsh, psikolog MCM Research - respondennya 1.000 orang. Andrias mengungkapkan, saat di toilet, pria lebih terinspirasi daripada perempuan. Para pria itu mengaku bahwa saat duduk di kloset menjadi kesempatan yang baik untuk berpikir lebih kreatif. Sementara bagi kaum perempuan, jalan keluar dari suatu masalah lebih kerap diperoleh dengan mandi di pancuran.

Diberlakukan pada diri saya, hasil penelitian itu ada benaarnya. Ide sebuah tulisan muncul di otak saya saat saya sedang duduk di kloset di pagi hari, meskipun tidak terlalu sering. Ide tulisan juga sering muncul saat saya duduk di teras rumah sambil membaca Koran, atau membaca buku baru. Saat melamn menjelang tidur malam, ide membuat tulisan juga sering datang dengan sendirinya, tanpa harus saya datangkan. Pagi hari biasanya ide itu langsung saya tuangkan dalam kata demi kata yang kemudiian terangkai menjadi kalimat, dan akhirnya sebuah tulisan.

Melihat Peristiwa
Pasti banyak peristiwa yang anda lihat setiap hari, entah ketika di rumah, di jalan raya, di pasar, di kantor, atau di tempat lain. Ulah anak – anakn anda yang lucu juga merupakan peristiwa. Dari sekian banyak peristiwa, pasti ada yang menarik perhatian anda. Renungkan, lalu kait – kaitkan dengan peristiwa lain, pasti anda akan menemukan ide menarik untuk anda tulis. Berbagai acara yang ditayangkan oleh banyak stasiun televise juga merupakan peristiwa menarik dan bisa mendatangkan ide tulisan. Saya seriing menulis acara kick andy di metro tv di blog saya dan mengundang respon dari pembaca.

Mendengar sesuatu
Anda mempunyai sepasang telinga yang setiap saat mendengar sesuatu. Mulai sekarang biasakan diri anda mendengarkan sesuatu yang baik, maka anda oasti akan mendapat ide. Dalam perjalan ke kantor di mobil, saya selalu mendengarkan radio yang sering menyiarkan petuah – petuah positif. Dari kegiatan itulah, muncul banyak ide yang kemudian saya kembangkan untuk menuliskan sesuatu. Jangan anggap sepele obrolan tetangga dan orang – orang di warung kopi. Hal itu juga bisa menginspirasi kita untuk membuat tulisan. Obrolan tetangga biasanya malah lebih murni, asli, bukan pesanan seperti yang biasa dilontarkan oleh para pengamat politik atau anggota partai.

Membaca
adalah gudang ide. Sumber bacaan bisa buku, majalah, atau Koran. Apa yang tersaji di sana kerap mendatangkan ide. Suatu hari saya membaca Koran yang memberitakan”keluhan” jusuf kalla yang mengaku bahwa jabatannya sebagai wakil presiden dan ketua umum golkar sering dijadikan”bumper”. Ada pertanyaan jusuf kalla yang menggilitik saya, yaitu “akan tetapi, mereka tidak berterimakasih atas peran golkar dan peranan ketuanya yang besar”. Kata- kata itu membuat otak kanan saya gatal dan ingin menulis soal”bersyukur.” Ada kesan, jusuf kalla menjadi wapres sepertinya terpaksa, karena ada pamrih. Apakah ia bisa disebut negarawan kalu selalu mengharapkan sesuatu dan berharap orang mengucapkan terima kasih?

Pengalaman Pribadi
Pengalaman tidak mesti berupa kenangan masa lalu. Pengalaman anda mendidik anak, bekerja, berpergian, bergaul dengan orangtua, mertua, dan sebagainya,juga bisa anda jadikan ide tulisan. Pokoknya, pengalaman apa pun bisa menjadi ide tulisan, termasuk pengalaman pahit yang pernah anda rasakan.

Melengkapi Kekurangan
Anda membaca sesuatu, dan sesuatu itu menurut anda kurang lengkap. Nah, anda bisa melengkapinya menjadi tulisan yang lebih rinci. Artinya, ketidaksempurnaan karya orang lain bisa mendatangkan ide buat anda. Kesenjangan antara teori dan praktik juga bisa anda jadikan ide tulisan, contoh, ada pejabat yang menjamin bahwa dalam ujian nasional tidak aka nada bocoran soal. Namun, di lapangan, anda menemukan anak anda mendapatkan bocoran soal ujian. Itu sudah bisa menjadi bahan tulisan.

Mendapatkan Informasi Baru
Beruntung jika anda mendapatkan informasi baru yang tidak diketahui orang lain. Informasi semacam ini juga bisa anda jadikan ide tulisan. Mencari informasi baru seperti inilah yang dilakukan oleh wartawan. Semua orang pasti menyenangi sesuatu yang baru. Mereka ingin tahu. Nah, jika anda bisa memberikannya segeralah tuangkan dalam sebuah tulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar