Unsur lain yang tidak kalah penting agar catatan kita di facebook mengundang perhatian pembaca adalah tema atau topik kita tulis. Jika kita memilih topik, besar kemungkinan catatan kita akan dibaca banyak orang, dan mendapat respons positif dari merdeka.
Syukur-syukur anda bisa memilih topik yang disukai pembaca yang berasal dari beragam latar belakang, seperti usia, pendidikan, suku, jenis kelamin, status sosial, dan sebagainya. Ukuran sebuah topik disukai atau tidak oleh pembaca sangat relative. Jika kita menulis catatan dengan topik politik, boleh jadi akan disukai teman anda yang pria, namun sangat mungkin tidak diacuhkan oleh teman – teman perempuan anda.
Catatan itu ternyata juga disukai oleh para pria. Nah, ini berarti topik politik bisa dibuat menarik asal kita lihai membungkusnya. Bungkus topik politik catatn saya di atas adalah gender (perempuan). Cinta juga bisa menjadi topik menarik dan berlaku universal, jika yang kita tulis bukan cinta antara seorang pria dan perempuan, tapi dalam pengertian yang luas, misalnya cinta orangtua kepada anak, cinta seseorang pada profesinya, cinta manusia kepada tuhan atau sebaliknya.
Suatu kali saya pernah menulis catatan bertopik komunikasi (mediamassa). Tulisan itu dikomentari oleh banyak teman saya sewaktu saya kuliah di sekolah tinggi publisistik (sekarang insitut ilmu sosial dan ilmu politik Jakarta). Reaksi dari pembaca itu bahkan berlanjut hingga lebih dari dua pecan setelah mahasiswa saya di IISIP ikut memberikan komentar, lalu dikomentar lagi oleh senior – senior mereka. Catatan saya soal itu benar benar ibarat gayung bersambut, bahkan, banyak pembaca yang seakan – akan berbalas pantun. Saya pun tercerahkan dan belajar komentar – komentar mereka.
Ada memang pembaca yang tersinggung dengan komentar komentar para komentator. Dalam era komunikasi yang serba dasar seperti sekarang ada pihak yang tersinggung atau marah merupakan sesuatu yang biasa itu berarti topik yang saya angkat di benak dan hati pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar